1 Full Life: MENCAMPURKAN DIRINYA DI ANTARA BANGSA-BANGSA.
Nas : Hos 7:8
Orang Israel telah bersekutu secara akrab dengan orang tidak percaya, serta menerima banyak kebiasaan mereka; akibatnya kini mereka sama sekali tidak berguna seperti kue yang setengah matang. Memang benar bahwa Allah memanggil kita untuk bersaksi kepada yang terhilang dan membantu mereka sebatas kemampuan kita, tetapi kita tidak boleh mengadakan persekutuan akrab dengan dunia, karena ada risiko kita akan menerima berbagai cara dan sikap mereka sehingga berpaling kepada dosa dan menjauh dari Allah (bd. Yud 1:23;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA; dan
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
2 Full Life: ASYUR AKAN MENJADI RAJA MEREKA.
Nas : Hos 11:5
"Mesir" melambangkan tempat perbudakan
(lihat cat. --> Hos 9:3);
[atau ref. Hos 9:3]
Mesir ke mana kerajaan utara (Israel) akan dibawa karena penyembahan berhala mereka adalah Asyur. Pembuangan ini terjadi ketika Samaria dibinasakan pada tahun 722 SM. Israel utara tidak pernah dipulihkan sebagai suatu bangsa tersendiri, sekalipun ada sisa yang kembali (Yeh 8:35; Yeh 47:13). Perhatikan bahwa di dalam PB, Hana adalah dari suku Asyer (Luk 2:36), salah satu suku kerajaan utara. Jadi, pengertian "sepuluh suku terhilang" itu hanya khayalan; mereka tidak pernah terhilang. Beberapa anggota kerajaan utara menolak penyembahan berhala dan bergabung dengan kerajaan Yehuda, baik sebelum maupun sesudah kejatuhan Samaria (bd. 2Taw 15:9; 34:9;
lihat cat. --> 2Raj 17:18),
[atau ref. 2Raj 17:18]
sedangkan yang lain menikah dengan bangsa-bangsa lainnya dan menjadi orang Samaria
(lihat cat. --> 2Raj 17:24).
[atau ref. 2Raj 17:24]
3 Full Life: BERBICARA KEPADA PARA NABI.
Nas : Hos 12:11
Dengan setia Allah telah mengutus banyak nabi untuk memberitakan amanat-Nya dalam berbagai cara dan menjelaskan kebenaran Firman-Nya. Karena itu umat tersebut tidak dapat berdalih bahwa mereka tidak mengetahui tuntutan-tuntutan-Nya; mereka sedang menolak penyataan ilahi dan Allah akan menghukum mereka karena menganggap hina utusan-utusan-Nya. Orang yang telah mendengar Firman Allah tidak mempunyai dalih jikalau lalai melakukan apa yang telah diperintahkan oleh-Nya.